Air merupakan komponen esensial bagi keberlangsungan kehidupan. Selain untuk konsumsi, manusia memanfaatkan air dalam berbagai aspek seperti pertanian, aktivitas industri, transportasi, serta sebagai sumber energi listrik. Air juga memainkan peran penting dalam reaksi kimia dan proses pembuangan zat sisa tubuh. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan air bersih terus bertambah setiap tahunnya. Pipa aliran air sering menjadi polemik pada masyarakat untuk memastikan keamanan dan kualitas air bersih dan tidak ada kontaminasi bakteri air, seperti E. coli, Coliform, Total Coliform, dan sebagainya.

        Pada jurnal "Uji Mikrobiologi Air Perpipaan di Dusun Mundukkunci Desa Tegallinggah" oleh INTERNATIONAL JOURNAL OF APPLIED CHEMISTRY RESEARCH menemukan bahwa air perpipaan di Dusun Mundukkunci Desa Tegallinggah terkontaminasi bakteri coliform total dan coliform tinja. Hal ini tentunya membawa dampak yang buruk terhadap masyarakat. Di luar negeri,  Minneapolis Water Treatment and Distribution Services (WTDS), sebuah divisi dari Departemen Pekerjaan Umum Kota Minneapolis yang bertanggung jawab mendistribusikan air bersih kepada 500.000-an penduduk menghadapi beberapa kesulitan ketika mereka harus melakukan pengujian air bersih. Setiap musim semi mereka harus membersihkan dan kembali melapisi ribuan mil pipa air tua, sedangkan waktu mereka terbatas dan terkadang juga masalah efisiensi. Di sisi lain, keterlambatan hasil uji kualitas air dari sistem sementara yang digunakan juga tertunda, sehingga membengkaknya biaya lembur pekerja. Untuk menjawab kebutuhan ini, WTDS menggunakan IDEXX Tecta untuk pengujian mikrobiologi air.

        Sistem IDEXX Tecta mampu mendeteksi E. coli dan total coliform dalam waktu kurang dari 18 jam, dan bahkan bisa memberikan notifikasi dini terhadap hasil positif hanya dalam beberapa jam. Teknologi ini menggunakan metode deteksi berbasis enzim-substrat dengan partisi polimer berpaten dan spektral pembaca otomatis, menjadikan pengujian air jauh lebih cepat dan akurat. Hasil dikirim secara otomatis melalui email, memungkinkan tim distribusi untuk bertindak lebih cepat di lapangan tanpa harus menunggu konfirmasi laboratorium. Menurut para manajer proyek di Minneapolis WTDS, sistem ini tidak hanya menghemat waktu hingga satu hari kerja, tetapi juga mengurangi kebutuhan akan lembur yang mahal dan meningkatkan produktivitas tim secara signifikan. 
        Di Indonesia, PT Ecosains Hayati sebagai distributor tunggal IDEXX Tecta  berkomitmen dalam mendukung efisiensi waktu dan operasional laboratorium, perusahaan distribusi air, atau instansi yang bergerak pada pengujian air. Teknologi Idexx Tecta sudah memenuhi baku mutu yang diterapkan pemerintah dan satuan yang sudah sesuai dengan standar baku mutu PERMENKES Nomor 2 Tahun 2023. Teknologi ini sudah diaplikasikan di berbagai instansi swasta dan pemerintah di Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan dan lingkungan serta air minum. Dengan pengalaman dan dukungan teknis yang solid, Ecosains Hayati siap membantu institusi dalam negeri untuk menghadirkan sistem pemantauan kualitas air yang cepat, akurat, dan efisien mendukung terciptanya infrastruktur air bersih yang modern dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.